Perkembangan Windows Server




Windows NT 4.0 Server

Microsoft Windows NT 4.0 adalah versi kelanjutan (versi keempat) sistem operasi berbasis kernel NT yang diluncurkan oleh Microsoft Corporation pada 29 Juli 1996. Sistem operasi ini dapat mendukung beberapa platform perangkat keras, mulai dari Intel IA-32 (x86), PowerPC dari IBM, MIPS, dan DEC Alpha dari Digital Equipment Corporation. Sama seperti halnya pendahulunya (Windows NT 3.51), Windows NT 4.0 ini merupakan sistem operasi yang murni 32-bit, yang mendukung beberapa aplikasi DOS, OS/2 modus karakter, Windows 16-bit, Windows 32-bit, serta aplikasi POSIX. Karena merupakan sistem operasi 32-bit, Windows NT 4.0 mendukung hingga 4 gibibyte memori fisik.

Kelebihan Windows NT Server
  • Peningkatan Kapasitas Server untuk melayani lebih Simultan Koneksinya.
  • Driver disk yang fault toleran yang mendukung disk mirroring dan disk stripping dengan parity (RAID 1 dan RAID 5)
  • Bebas dari Kode 16 Bit milik MS-Dos,mendukung operasi 32 bit dan semua Fitur yang ditawarkan oleh Microprosesor 32 bit seperti dapat mengamati memori hingga 4 Gb dan Terproteksi.
  •  Di Desain agar kompatibel dengan Sistem Operasi terdahulu seperti MS-Dos,IBM OS/2.
  •  Peningkatan kemampuan layanan server TCP/IP seperti DHCP,WNS dan DNS.
  •  Tool untuk mengintegrasikan Netware dan memonitoring Jaringan.
  •  Model keamanan berbasis Domain penuh.
  •  Terdapat Layanan untuk Macintosh.
  •  Bisa Membooting jarak jauh untuk client.
  •  Terintegrasi Paket Back Office.
  •  Terdapat Network Client Administrator.


Kekurangan Windows NT Server

  • Browser yang digunakan sebagai sistem dasar pada sistem perangkat bantu administrasi banyak menggunakan Javascript dan Active X, ternyata mengakibatkan proses sangat lambat. Hal yang sama dengan PC yang menggunakan processor 300 MHz AMD dan 128 MB SDRAM serta 100 MHz 
  • Bus tidak bisa diharapkan bekerja dengan lancar seperti yang diharapkan.
  • Pengubahan konfigurasi yang mendasar jarang dapat dilakukan dengan berhasil. Hal ini berlaku untuk nilai default, Format file Log yang bersifat propritary dan juga pilihan default-indeks, yang kesemuanya secara standar selalu harus disimpan pada drive C. Administrator dalam hal ini harus melakukan pekerjaan yang tak perlu, hingga sistem keseluruhan berjalan sebagaimana mestinya, sebelum dapat melakukan perubahan.
  • Dokumentasi online, yang praktis tidak diperlukan, ketika sistem keamanan tertinggi Active X telah dipilih menyebabkan strategi keamanan yang kurang baik pada IIS.
  • Dari kasus tersebut diatas, maka dibutuhkan pengubahan konfigurasi yang sangat kompleks untuk  ISS Server, yang dapat dikatakan sangat sulit dan merepotkan sekali. Dari pihak administrator berpendapat kegiatan perubahan file Registry adalah pekerjaan yang relatif berat untuk sistem yang menggunakan Windows NT sebagai sistem operasinya.




Windows Server 2000 

 Versi ini merupakan kelanjutan teknologi Windows NT Server 4.0 dengan berbagai fasilitas baru yang semakin memudahkan pengelolaan jaringan. Keluarga server Windows 2000 terdiri dari 3 jenis yaitu versi Standar (Server), Advance Server, dan Data Center Server. Windows 2000 Server memiliki semua kemampuan yang ada pada versi Professional ditambah berbagai fasilitas inti yang dibutuhkan sebagai server jaringan. Versi ini dapat digunakan sebagai file dan print server, application server, web server, maupun communication server.

Kelebihan Windows 2000 Server
  • Kecepatan akses lebih tinggi karena menyediakan fasilitas jaringan dan pengelolaanya dilakukan secara khusus oleh satu komputer (server) yang tidak dibebani dengan tugas lain seperti Workstation.
  • Keamanan dan Administrasi jaringan lebih baik.
  • Server memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan menyadiakan fasilitas jaringan.
  • Bagus mudah di install dan Dikonfigurasi
  • Jelas lebih secure di banding NT 4.0 dan stabil.


Kekurangan Windows 2000 Sever
  • Biaya Operasi relatif mahal.
  • Bila server keseluruhan tidak akan berjalan dan megalami gangguan.
  • Jika tidak ada server Windows 2000 Server client tidak bisa mangoneksikan ke server begitupun sebaliknnya.
  • Mahal,tingkat security yang rendah.
  • Terlalu banyak service yang tidak berguna.
  • Sedikit sulit mengimplementasikan AD (Active Directory).



Windows Server 2003

  
 Windows Server 2003 merupakan sebuah versi sistem operasi Microsoft Windows yang ditujukan untuk pasar server korporat. Nomor versi internalnya adalah Microsoft Windows NT 5.2 build 3790. Dulunya dikenal dengan .NET Server, Windows .NET Server, atau Whistler Server. Sistem operasi ini merupakan kelanjutan dari sistem Windows 2000 Server.

Kelebihan Windows Server 2003
  • Pengoperasiannya Mudah
  • Cara menginstall windows server 2003 tidaklah terlalu sulit ,bahkan mungkin dibandingkan dengan dengan windows NT yang sangat rumit.
  • Cantik Memukau
  • Hal yang pertama yang kita lihat pada OS Windows 2003 standard edition adalah tampilan server  yang sangat indah dan mirip windows xp versi pro maupun home edition.
  • Fungsionalitas dan Skalabilitas
  • Ketakjuban yang kedua terjadi saat OS Windows 2003 ini di restart. Proses rebooting ini terjadisangat cepat, seakan kita tidak sedang menggunakan OS dengan title server, seakan bekerja pada sebuah mesin desktop ringan, hardware pun terlihat tidak terbebani.
  • Sangat cocok untuk organisasi/perusahaan besar.
  • Didesain untuk kebutuhan harian perusahaan dan merupakan pengganti dari Windows NT4 Server/Windows 2000 Server. 
  • Windows Server 2003 Enterprise Edition : didisain untuk kebutuhan konsumen skala besar, dan merupakan pengganti dari Windows NT4 Server Enterprise Edition/Windows 2000 Advanced Server. 
  • Windows Server 2003 DataCenter Edition : didisain untuk kebutuhan bisnis yang sangat penting dimana skalabilit.
  • Penggunaan DHCP memudahkan pengurusan sesuatu rangkaian komputer di dalam suatu organisasi yang besar. Konfigurasi DHCP Windows Server 2003 adalah mudah.


Kekurangan Windows Server 2003
  • Windows Server 2003, yang terasa tidak memadai di tengah kemajuan Web 2.0
  • Kadang jika kita tidak teliti dalam mengginstall,error selalu ditemui
  • Tidak semua Produk aplikasi ( bahkan buatan Microsoft sendiri ) bisa berjalan diatasnya
  • Persyaratan hadware yang sangat tinggi
  • Kemanan yang kurang tangguh
  • Makin banyak type file yang dibuka dengan berbagai macam aplikasi dan telah terinstall aplikasi sesuai dengan kebutuhan sesuai



Windows Server 2008

  Windows Server 2008 adalah sebuah versi baru Windows Server, yang dirilis pada tanggal 27 Februari 2008. Pada saat pengembangannya, Windows Server memiliki nama kode “Windows Server Codenamed Longhorn.” Windows Server 2008 dibangun di atas beberapa keunggulan teknologi dan keamanan yang pada awalnya diperkenalkan dengan Windows Vista, dan ditujukan agar bisa lebih modular secara signifikan, ketimbang pendahulunya, Windows Server 2003.

Kelebihan Windows Server 2008 
  • Windows Server 2008 dapat beroperasi tanpa tampilan grafis atau graphical user interface (GUI) dengan adanya teknologi powershell. 
  • Pengguna dapat memilih fungsi-fungsi yang dibutuhkannya saja atau menambah fungsi   lainnya jika membutuhkan sewaktu-waktu tanpa melakukan instalasi ulang. 
  • Kemampuan virtualisasi bahkan embedded (menyatu) dengan Windows Server 2008. 
  • Windows Server 2008 mampu mengatur besar bandwidth yang dapat dipakai setiap aplikasi maupun komputer yag terhubung ke jaringan. 
  • Windows Server 2008 juga sanggup mengontrol keamanan jaringan dengan fitur Network Access Protection. 
  • Server juga dapat mengatur setiap akses identitas ke jaringan agar aman dan praktis dengan   adanya fitur read only domain controller. 
  • Melalui powershell, administrator tetap dapat memantau komputer di jaringan dari jarak jauh. 
  • Lebih aman dalam mengendalikan laju informasi. 
  • Peningkatan Kapasitas Server untuk melayani lebih Simultan Koneksinnya. 
  • Driver disk yang fault toleran yang mendukung disk mirroring dan disk stripping dengan parity (RAID 1 dan RAID 5). 
  • Bebas dari Kode 16 Bit milik MS-Dos,mendukung operasi 32 bit dan semua Fitur yang ditawarkan oleh Microprosesor 32 bit seperti dapat mengamati memori hingga 4 Gb dan Terproteksi. 
  • Di Desain agar kompatibel dengan Sistem Operasi terdahulu seperti MS-Dos,IBM OS/2. 
  • Peningkatan kemampuan layanan server TCP/IP seperti DHCP,WNS dan DNS. 
  • Tool untuk mengintegrasikan Netware dan memonitoring Jaringan. 
  • Model keamanan berbasis Domain penuh. 
  • Terdapat Layanan untuk Macintosh. 
  • Bisa Membooting jarak jauh untuk client. 
  • Terintegrasi Paket Back Office. 
  • Terdapat Network Client Administrator. 
  • Fitur pengendalian yang lebih baik (more control). Yaitu fitur yang dapat membuat perusahaan memegang kontrol yang lebih terhadap server mereka. 


Kekurangan Windows Server 2008 
  • Browser yang digunakan sebagai sistem dasar pada sistem perangkat bantu administrasi banyak menggunakan Javascript dan Active X, ternyata mengakibatkan proses sangat lambat. Hal yang sama dengan PC yang menggunakan processor 300 MHz AMD dan 128 MB SDRAM serta 100 MHz Bus tidak bisa diharapkan bekerja dengan lancar seperti yang diharapkan. 
  • Pengubahan konfigurasi yang mendasar jarang dapat dilakukan dengan berhasil. Hal ini berlaku untuk nilai default, Format file Log yang bersifat propritary dan juga pilihan default-indeks, yang kesemuanya secara standar selalu harus disimpan pada drive C. Administrator dalam hal ini harus melakukan pekerjaan yang tak perlu, hingga sistem keseluruhan berjalan sebagaimana mestinya, sebelum dapat melakukan perubahan. 
  • Dokumentasi online, yang praktis tidak diperlukan, ketika sistem keamanan tertinggi Active X telah dipilih menyebabkan strategi keamanan yang kurang baik pada IIS. 
  • Dibutuhkan pengubahan konfigurasi yang sangat kompleks untuk ISS Server, yang dapat dikatakan sangat sulit dan merepotkan sekali. Dari pihak administrator berpendapat kegiatan perubahan file Registry adalah pekerjaan yang relatif berat untuk sistem yang menggunakan Windows NT sebagai sistem operasinya.



Windows Server 2008 R2

  Windows Server 2008 R2 (sebelumnya Windows Server 7) adalah nama sistem operasi untuk server dari perusahaan Microsoft yang dirilis pada tanggal 22 Oktober 2009, bersamaan dengan Windows 7. Sistem server ini merupakan pengembangan dari versi sebelumnya yang disebut Windows Server 2008.

Fitur Baru Windows Server 2008 R2

Banyak perkembangan yang sangat signifikan di Windows Server 2008 R2 . Windows Server 2008 R2 tidak terlalu banyak berubah dibandingkan dengan Windows Server 2008, namun ada beberapa fitur canggih, diantaraya Core services, Networking dan mobility, Security, dan Server management.

a.      Core Services
Windows-on-Windows 64-bit (WOW64) pada Windows Server 2008 R2 secara default akan terinstall ketika melakukan instalasi dengan pilihan Windows Server 2008 R2 Core. Fitur Windows Deployment Service yaitu PXE Provider dapat digunakan untuk boot komputer klien melalui jaringan dengan memanfaatkan Transport Server role service.

b.      Networking dan Mobility
Support fitur untuk DirectAccess smart card yang dapat digunakan untuk interaktif login dan menghilangkan DirectAccess Wizard.  Adanya perbaikan fitur DirectAccess diagnostic untuk membantu troubleshooting entry point pada control panel. Selain itu dihapusnya Corporate Connectivity notification yang akan memudahkan DirectAccess user experience.

c.       Security
Microsoft memperbaiki fitur Windows PowerShell cmdlets yang memungkinkan kita menambahkan sekumpulan rule sehingga memudahkan dalam pengaturas akses Windows PowerShell. Sedangkan menambahkan fitur baru melalui Windows Explorer administrative template yang mana kita dapat menambahkan custom URL ketika AppLocker melakukan blocking suatu aplikasi.

d.      Server Management
Port yang digunakan pada protocol HTTP/HTTPS dari Windows Remote Management (WinRM) dan Windows PowerShell remoting menjadi 5985/5986 dengan tujuan untuk keamanan data transfer. Sedangkan pada Server Migration tool cmdlets sekarang support untuk migrasi dengan scenario, migrasi konfigurasi IPv6 dan migrasi fitur BranchCache. Ini merupakan perbaikan fitur dan memudahkan proses migrasi server role, setting OS, data dari server yang sedang berjalan seperti Windows Server 2003, Windows Server 2008, atau Windows Server 2008 R2 ke komputer dengan OS Windows Server 2008 R2.



Windows Server 2012

  Windows Server 2012, [2] sebelumnya CODEC Windows Server 8, adalah rilis saat Windows Server . Ini adalah versi server Windows 8 dan penerus Windows Server 2008 R2

Fitur :

a. User interface
    Server Manager telah didesain ulang dengan penekanan pada mengurangi pengelolaan beberapa server. Sistem operasi, seperti Windows 8, menggunakan UI Metro kecuali diinstal dalam mode Server Core. Windows PowerShell dalam versi ini memiliki lebih dari 2300 commandlets, dibandingkan dengan sekitar 200 di Windows Server 2008 R2. Ada juga perintah auto-completion. 

b. Task Manager
    Windows 8 dan Windows Server 2012 termasuk versi baru dari Windows Task Manager bersama-sama dengan versi lama. Dalam versi baru dengan tab tersembunyi secara default menampilkan aplikasi saja. Pada tab Processes baru, proses ditampilkan dalam berbagai nuansa kuning, dengan nuansa gelap mewakili penggunaan sumber daya yang lebih berat. Ini daftar nama aplikasi, status aplikasi, dan data pemanfaatan secara keseluruhan untuk CPU, memori, hard disk, dan sumber daya jaringan, memindahkan proses informasi yang ditemukan dalam versi lama ke tab Rincian baru. Tab Performance dibagi menjadi CPU, memori (RAM), disk, ethernet, dan, jika berlaku, bagian jaringan nirkabel dengan grafik untuk masing-masing. Tab CPU tidak lagi menampilkan grafik individu untuk setiap prosesor logis pada sistem secara default, melainkan dapat menampilkan data untuk setiap node NUMA. Ketika menampilkan data untuk setiap prosesor logis untuk mesin dengan lebih dari 64 prosesor logis, tab CPU sekarang menampilkan persentase pemanfaatan sederhana pada panas-pemetaan ubin. [14] Warna yang digunakan untuk peta panas berwarna biru, dengan nuansa lebih gelap lagi menunjukkan pemanfaatan yang lebih berat. Berkeliaran kursor melalui data setiap prosesor logis sekarang menunjukkan node NUMA itu prosesor dan ID nya, jika berlaku. Selain itu, tab Startup baru telah menambahkan daftar aplikasi startup, namun tab ini tidak ada di Windows Server 2012. The task manager baru mengakui ketika aplikasi WinRT memiliki "Suspended" status.

c.  Installation options     
     Tidak seperti pendahulunya, Windows Server 2012 dapat beralih antara "Server Core", pilihan dengan hanya antarmuka baris perintah, dan "Server dengan GUI" pilihan instalasi tanpa instalasi ulang penuh. Server Core sekarang konfigurasi yang disarankan. Ada juga pilihan instalasi baru ketiga yang memungkinkan beberapa program GUI seperti MMC dan Server Manager untuk menjalankan, tetapi tanpa Internet Explorer, Windows Explorer atau desktop baru dan shell.

d.  IP address management
     Windows Server 2012 memiliki peran manajemen alamat IP untuk menemukan, monitoring, audit, dan mengelola ruang alamat IP yang digunakan pada jaringan perusahaan. IPAM menyediakan untuk administrasi dan monitoring server yang menjalankan Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) dan Domain Name System (DNS). IPAM meliputi komponen untuk:
- IP address space layar kustom, pelaporan, dan manajemen: Layar alamat IP adalah pelacakan 
  sangat disesuaikan dan rinci dan data pemanfaatan tersedia. IPv4 dan IPv6 address space yang 
  diatur dalam blok alamat IP, rentang alamat IP, dan alamat IP individu. Alamat IP diberikan 
  secara built-in atau user-defined bidang yang dapat digunakan untuk lebih mengatur ruang 
  alamat IP ke hirarkis, kelompok logis.
- Audit perubahan konfigurasi server dan pelacakan penggunaan alamat IP: peristiwa 
  Operasional ditampilkan untuk server IPAM dan dikelola DHCP server. IPAM juga 
  memungkinkan pelacakan alamat IP menggunakan DHCP sewa kejadian dan peristiwa 
  pengguna logon dikumpulkan dari Server Kebijakan Jaringan (NPS), kontroler domain, dan 
  server DHCP. Pelacakan tersedia berdasarkan alamat IP, ID client, nama host, atau nama 
  pengguna.
- Pemantauan dan pengelolaan DHCP dan DNS layanan: IPAM memungkinkan pemantauan 
  ketersediaan layanan otomatis untuk Microsoft DHCP dan DNS server di seluruh hutan. DNS 
  zona kesehatan ditampilkan, dan rinci DHCP server dan manajemen lingkup tersedia 
  menggunakan konsol IPAM.
- IPv4 dan IPv6 sepenuhnya didukung. 

d.  Active Directory
     Windows Server 2012 memiliki sejumlah perubahan pada Active Directory dari versi dikirim dengan Windows Server 2008 R2. The Domain Active Directory Layanan wizard instalasi telah diganti dengan bagian baru di Server Manager, dan Pusat Administrasi Active Directory telah ditingkatkan. Sebuah GUI telah ditambahkan ke Recycle Bin Active Directory. Kebijakan password dapat berbeda lebih mudah dalam domain yang sama. Active Directory pada Windows Server 2012 kini mengetahui setiap perubahan yang dihasilkan dari virtualisasi, dan kontroler domain virtual dapat dengan aman kloning. Upgrade dari tingkat domain fungsional ke Windows Server 2012 yang disederhanakan, bisa dilakukan sepenuhnya dalam Server Manager. Active Directory Federation Services adalah tidak lagi diperlukan untuk di-download bila dipasang sebagai peran, dan klaim yang dapat digunakan oleh Active Directory Services Federasi telah diperkenalkan ke token Kerberos. Jendela Powershell perintah yang digunakan oleh Pusat Active Directory Administrasi dapat dilihat dalam "Viewer Sejarah Powershell". 

e.  Hyper-V
     Windows Server 2012, bersama dengan Windows 8, termasuk versi baru dari Hyper-V, seperti yang disajikan pada acara Microsoft Build. Banyak fitur baru telah ditambahkan ke Hyper-V, termasuk virtualisasi jaringan, multi-tenancy, kolam penyimpanan sumber daya, lintas-premis konektivitas, dan cadangan awan. Selain itu, banyak dari pembatasan mantan konsumsi sumber daya telah sangat terangkat. Setiap mesin virtual dalam versi Hyper-V dapat mengakses hingga 64 prosesor virtual, hingga 1 terabyte random-access memory, dan hingga 64 terabyte ruang disk virtual per hard disk virtual (menggunakan format baru vhdx.). Hingga 1024 mesin virtual dapat aktif per host, dan sampai 8000 dapat aktif per cluster failover. Versi Hyper-V dikirimkan dengan versi klien Windows 8 membutuhkan prosesor yang mendukung serpihan kayu dan serpihan kayu yang akan diaktifkan, sementara versi di Windows Server 2012 hanya membutuhkan itu jika RemoteFX Peran diinstal. 

f.  IISS 8.0
Windows Server 2012 termasuk versi 8.0 dari Internet Information Services (IIS). Versi baru berisi fitur baru seperti topi penggunaan CPU untuk website tertentu.


Baca selengkapnya disini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar