6 Mode Konsep Dasar Konfigurasi Router Cisco

Setelah membaca dari buku Cisco Packet Tracer saya memahami bahwa ada beberapa konsep dasar konfigurasi router cisco dan sekara saya akan menerangkan dengan teman-teman semua.

Pada dasarnya Router cisco terdapat 6 mode dan mode-mode tersebut di fungsikan untuk mengeksekusi perintah-perinntah yang berbeda pula. Berikut 6 mede tersebut:

Setup Mode

Router masuk setup mode jika NVRAM kosong alias tidak memiliki konfigurasi. Biasanya kondisi ini terjadi ketika kita mengaktifkan router baru atau setelah melakukan reset configuration.

User Mode

User mode biasanya ditandai dengan "Router>". Perintah yang bisa di eksekusi dari mode ini adalah show, ping, tracerouter dan perintah untuk monitiring lainnya.

Privileged Mode

Privileged mode biasanya di tandai dengan "Router#>" biasanya setelah kita melakukan enable pada user mode "Router>enable" maka akan masuk ke "Router#" atau biasa di sebut privileged mode. Perbedaan antara user mode dengan privileged mode adalah jika user mode hanya bisa untuk perintah show, ping, atau biasa di sebut monitoring tapi jika menggunakan privileged mode kita kita bisa melakukan perintah-perintah yang lebih luas dari pada user mode atau dalam inisialnya adalah bisa untuk troubleshooting.

Global Configuration Mode

Karena modenya adalah konfigurasi secara global (global configuration) maka perintah yang di eksekusi dan berpengaruh dengan global / keseluruhan dapat di lakukan dengan mode ini. Perintah yang dapat di lakukan dengan mode ini seperti mengganti hostname dan konfigurasi routing. global configuration biasanya di tandai dengan "Router(config)#"

Interface Mode

Dalam mode ini biasanya digunakan untuk mengatur interface secara spesifik. Pada mode ini kita dapat mengatur alamat IP baik menghidupkan (aktif) atau mematikan (non-aktif) interface. Interface mode di tandai dengan "Router(config-if)#"