Perintah-perintah dasar pada Cisco Packet Traser


Hallo kawan pada kesempatan kali ini saya akan sedikit sharing mengenai perintah-perintah yang terdapat pada Cisco Packet Tracer.

  • Show running-config : Digunakan untuk menampilkan konfigurasi yang sedang berjalan di RAM. Termasuk host name, passwords, interface IP addresses, routing protocol yang aktif, DHCP dan konfigurasi NAT. Dapat dijalankan di EXEC mode. 
  • Show startup-config : Digunakan untuk menampilkan isi file konfigurasi yang tersimpan di NVRAM mulai dari Host Name, Passwords, Interface IP Addresses, Routing Protocol yang aktif, DHCP dan konfigurasi NAT.
  • Show version : Digunakan untuk menampilkan informasi tentang versi software yang sekarang sedang jalan lengkap dengan informasi hardware dan devicenya.
  • Show ip protocols : Berguna untuk memperlihatkan status interface IP secara global maupun khusus dari IP protokol routing yang telah dikonfigurasi dan sedang berjalan.
  • Show ip route : Menampilkan konfirmasi pada Router yang telah di authentikasi oleh Router lain dan telah mampu memperoleh rute dari Router lainnya, selain itu juga digunakan untuk mengetahui konfigurasi IP yang dilakukan baik secara global maupun secara khusus.
  • Show interfaces : Digunakan untuk menampilkan statistic semua interface router  mulai dari FastEthernet dan Serial. Untuk menampilkan statistic interface tertentu, menggunakan perintah show interfaces diikuti dengan nomor port/slot interface, contoh : Router#show interfaces serial 2/0
  • Show ip interface brief  : Digunakan untuk menampilkan Konfigurasi pada interface yang terhubung pada router. Mulai dari konfigurasi yang sedang berjalan maupun yang konfigurasi yang tidak berjalan (belum terkonfigurasi). Pada perintah ini kita dibawa untuk mengetahui : Interface, IP-Address, Method, Status, Protocol.
  • Show protocols : Menampilkan status interface baik secara global maupun khusus dari protokol layer 3 yang terkonfigurasi.
  • Show cdp neighbors : Digunakan untuk mengetahui Capability Codes perangkat yang tersambung, yang meliputi : R (IYN), T (Trans Bridge), B (Source Route Bridge), S (Switch), H (Host), I (IGMP), r (Repeater), P (Phone). Selain itu juga digunakan untuk mengetahui Device ID diantaranya : Local Intrfce, Holdtme, Capability, Platform, Port ID.
  • Show sessions : Untuk mengetahui koneksi yang sedang berjalan (koneksi yang di buka).
  • Show ssh : Digunakan untuk melakukan koneksi dengan server SSHv2 dan SSHv1.
  • Ping : Digunakan untuk melakukan / melihat koneksi antar jaringan yang sedang berhubungan. Perintah ping harus diikuti address or hostname. Contoh : ping 192.168.1.1
  • Traceroute : Perintah untuk menunjukkan rute yang dilewati paket untuk mencapai tujuan dengan mengirim pesan Internet Control Message Protocol (ICMP) Echo Request Ke tujuan dengan nilai Time to Live yang semakin meningkat.. Rute yang ditampilkan adalah daftar interface router (yang paling dekat dengan host) yang terdapat pada jalur antara host dan tujuan.
  • Telnet : Jika kita ingin meremote router atau switch yang lain dengan menambah Destination address atau host seperti pada perintah ping (Pastikan destination addres sudah terkoneksi). Contoh: “Router>telnet 192.168.1.1”.
  • Enable : Jika kita ingin masuk ke Privilage Executive Mode (PEM).
  • Configure Terminal : Perintah ini dilakukan jika kita ingin mengkonfigurasi Router tersebut, yang biasanya sering disebut Global Configuration Mode (GCM) perintah ini harus ditambah dengan “Terminal”.
  • Exit : Perintah untuk kembali ke UEM.
  • Reload : Perintah Untuk merestart IOS.
  • Write : Perintah untuk menyipan configurasi – configurasi yang sudah kita lakukan, perintah ini biasanya ditambah dengan “memory” Contoh: “Router# Write Memory”.
  • Hostname: Perintah untuk mengganti nama Router.
  • Enable password: Perintah untuk mempassword ketika masuk ke PEM.


Baca selengkapnya disini dan disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar